Jumat, 29 November 2013

Cara Menghitung Volume Material Pondasi Bangunan



Cara Menghitung Volume Material Pondasi Bangunan
Cara Menghitung Volume Material Pondasi Bangunan,Menghitung Volume Pondasi memang penting bagi para penggelut kontruksi agar lebih tau biaya yang akan dihabiskan oleh owner di lapangan. berikut pembahasanya :

Cara Menghitung Volume Material Pondasi Bangunan

Soal gambar :



total panjang pondasi adalah 35 m.

pertama kali kita lihat item pekerjaan yang ada pada pekerjaan pondasi tersebut yaitu:

1. Pekerjaan Bowplank
2. Pekerjaan galian tanah
3. pekerjaan urugan pasir
4. Pekerjaan pasangan pondasi batu kali 1:5

berikutnya adalah mengitung volume tiap item pekerjaan
1.                  Pekerjaan Bowplank

volumenya 35 m’

kayu = 0.01 m3 x 35 = 0.35 m3

paku 0.02kg x35 = 0.7 kg dibulatkan 1 kg
2.           Pekerjaan galian tanah

volume galian tanah = ((0.6+0.9)/2)x0.75= 0.5625
volume total galian tanh=0.5625Â x35=19.6875 m3
“tidak membutuhkan material”
3.                  Pekerjaan urugan pasir

Volume urugan pasir = 0.6×0.05 = 0.09
volume total pasir= 0.09 x35 = 3.15
pasir urug = 1.05 m3 x 3.15 = 3.3075 m3
4.                   Pekerjaan Pasangan batu kali 1:5

Volume pasangan batu kali =((0.6+0.3)/2)x0.7= 0.315m3

volume total pasangan batu kali =0.315 x35 = 11.025

batu kali = 1.2 m3 x 11.025 = 13.23 m3

Pasir = 0.54 m3 x 11.025 = 5.9535 m3

Semen = 2.68 zak x 11.025 = 29.547 zak dibulatkan 30 zak
5.                   Pekerjaan urugan tanah kembali

volume urugan tanah kembali = 19.6875 – 11.025 – 3.3075

“tanah diambil dari bekas galian”

jadi menurut perhitungan di atas maka volume material yang dibutuhkan adalah

* pasir = 3.3075 + 5.9563 = 9.2638
* batu kali = 13.23 m3
* semen = 30 zak
* paku =Â 1 kg
* papan bowplank = 0.35 m3
Jadi begitulah Cara Menghitung Volume Material Pondasi Bangunan, semoga bermanfaat.

referensi materi : http://www.ilmusipil.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar