Rabu, 09 November 2011

I. PERSPEKTIF 1 TITIK HILANG

Perspektif satu titik hilang merupakan cara menggambar perspektif yang paling mudah, karena keseluruhan objek pada bidang gambar dapat diukur dengan skala. Walaupun cara ini yang termudah, gambar perspektif satu titik hilang dapat terlihat alami namun juga sangat mudah terdistorsi. Jika terhadap denah yang berbentuk empat persegi panjang, seorang pengamat menghadap sebuah bidang yang letaknya frontal terhadap dirinya, maka akan didapat perspektif 1 titik hilang. Metode ini biasanya digunakan untuk gambar-gambar interior, exterior.



Konstruksi perspektif satu titik hilang didasari oleh kenyataan bahwa garis vertikal digambarkan secara vertikal, garis horisontal digambarkan secara horisontal, dan hanya garis-garis yang menunjukkan kedalaman perspektif yang bertemu pada satu titik hilang (kecuali garis-garis melintang yang memiliki sudut selain 0o dan 90o terhadap garis normal/cakrawala).
Perspektif satu titik hilang menggambarkan sebuah objek dengan satu titik pedoman yang menghubungkan dengan bidang gambar. Metode ini menggunakan hanya satu titik hilang di mana semua garis perspektif tersebut akan tertuju, serta satu titik ukur yang berperan pula sebagai titik diagonal (lihat gambar).
Gambar perspektif satu titik hilang sangat membantu dalam proses awal dan pengembangan gagasan sebuah desain, namun jarang sekali digunakan para desainer untuk presentasi akhir sebuah desain.
Perspektif Satu Titik Metode Garis Tanah
Metode garis tanah banyak digunakan karena relatif paling praktis dan garis-garis konstruksinya sederhana. Akan tetapi metode ini terbatas penggunaannya untuk ruangan geometris sederhana berbentuk kotak dengan arah pandangan harus selalu frontal (tegak lurus) terhadap salah satu bidang dinding datar dalam ruangan
Metode ini menggunakan perpanjangan garis tanah sebagai garis ukur untuk menerapkan ukuran-ukuran sebenarnya yang sejajar dengan garis sumbu pandangan.
Unsur-unsur yang mutlak ada dalam penggambaran gambar perspektif adalah:
1. Obyek/Benda yang akan digambar
2. Pengamat (P)
3. Kerucut Pandangan
4. Garis Horizon/Cakrawala (GH)
5. Bidang Dasar/Garis Dasar (BD/GD)
6. Bidang Gambar (BG)
7. Titik Lenyap/Titik Hilang (TL/TH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar