Rencana penempatan kusen pintu / jendela
Penempatan kusen pintu / jendela haruslah disesuaikan dengan bentuk dan jenis ruangan, letak ruangan pada suatu bangunan didasarkan pada beberapa pertimbangan, misal untuk penempatan posisi kusen di tepi bentangan dinding atau di tengah bentangan dinding tembok, arah membuka pintu ke luar atau ke dalam termasuk membuka ke kiri atau ke kanan atau pintu dorong dan juga rencana daun pintu / jendela yang akan dibuat terutama untuk daun jendela apakah berbingkai kaca matai ( kaca blok ) kaca naco, perencanaan ukuran kusen ditinjau dari luas lubang berkisar 20 % sampai 25 % dari luas ruangan dan lain - lain. Perencanaan penempatan itu tadi dilakukan menyatu dengan perencanaan bangunan keseluruhan.
Untuk meletakkan daun pintu atau daun jendela pada dinding,dipasang rangka yang disebut kusen, kusen untuk tempat tinggal terbuat dari kayu atau logam. Kusen kayu memberikan penampilan yang hangat dan indah dari tampilan tekstur serat-serat kayu yang dimilikinya, mempunyai nilai penyekat panas yang baik dan pada umumnya tahan terhadap pengaruh cuaca. Rangka jenis ini dapat berupa produk pabrik yang telah diselesaikan dengan pelapisan cat, pewarnaan atau masih berupa kayu asli tanpa pelapisan.
Kusen dari bahan logam berbeda dari kayu, kusen logam tidak terpengaruh bila basah, kusen logam ini tidak memiliki kehangatan dalam penampilan dan memberikan daya tahan yang kecil terhadap perpindahan panas. Kusen logam dapat terbuat dari alumunium, baja atau baja tak berkarat (stainless-steel), warna alami
logam dapat ditutup dengan lapisan cat dan dirawat dengan baik untuk mencegah korosi.
Ukuran penampang batang kayu untuk rangka pintu dan jendela adalah sebagai berikut :
Pada pintu biasa dengan satu daun:
5/10 5/12 5/14 5/15 cm
6/10 6/12 6/14 6/15 cm 7/12 cm
Pada pintu rangkap dengan dua daun:
8/10 8/12 8/14 8/15 cm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar