Rabu, 30 November 2011

Penutup Atap

Penutup atap adalah bagian terpenting dari atap. Pemilihan jenis bahan penutup atap ini sangan menentukan struktur rangka atapnya. Ada banyak jenis bahan yang dapat digunakan sebagai penutup atap, diantaranya ialah sirap, genteng, asbes, fibersemen, dan baja atau metal.






Macam-macam penutup atap antara lain sebagai berikut:
a.Genteng
Berdasarkan bahan bakunya, genteng dibedakn menjadi dua, yaitu genteng tanah dan genteng beton. Bahan dasar pembuatan genteng tanah adalah tanah liat yang dicetak baik secara manual ( dengan tangan ) atau menggunakan mesin press yang kemudian dibakar dengan sempurna. Sementara genteng beton terbuat dari campuran pasir atau abu batu dengan semen PC yang dicetak menggunakan mesin bersasarkan bentuknya. Genteng trdiri dari berbagai jenis, yaitu genteng kodok, genteng plentong, genteng morado, genteng keramik, dan genteng beton.
-Genteng kodok tergolong ringan dibanding jenis lainnya, yaitu hanya sekitar 1,5-1,8 kg per buah. Kebutuhan genteng per meter persegi atap sekitar 21-25 buah, tergantung ukuran gentengnya. Sudut kemiringan pada saat pemasangannyasebagai atap adalah 19 tanpa alumunium foil.
-Genteng pelentong ini paling banyak digunakan selain harganya relatif murah, pemasangannya juga cukup mudah, kebutuhan permeter perseginya sebanyak 25 buah dengan berat 1,5 kg/buah.
-Genteng murado mempunyai spesifikasi antara lain berat 2.3 kg/buah, isi 18 buah per meter persegi, jarak usuk 40 cm, jarak reng 27,5 cmkemiringan atap minimum 19 derajat.
-Genteng keramik mempunyai spesifikasi antaralain berat 3,2 kg/buah, isi 14 buah per meter persegi, jarak usuk 40 cm. Genteng ini cukup kuat dibanding jenis lainnya.
-Genteng beton mempunyai spesifikasi antaralain berat 4-4,2 kg/buah, isi 9-10 buah per meter persegi.genteng beton ini campuran semen, pasir, bahan pengikat, bahan penguat, dan bahan pewarna.

b.Fibersemen
Penutup atap fibersemen palingmudah dipasang dan harganya relaif lebih murah dibanding dengan penutup atap lainnya. Ini disebabkan penggunaan rangka atap tidak sebangak rangka atap yang menggunakan penutup atap genteng. Adapun ukuran fibersemen yang ditemui dipasaran antara lain lebar 10,5 m denagn panjang 1,5 m; 1,8 m; 2,1 m; 2,4 m; 2,7 m; dan 3 m.
Penutup atap fibersemen ini ada tiga tipe, yaitu tipe gelombang 5,5 karena tiap lembarnya terdapat 5,5 gelombang, kemudian tipe gelombang 14 karena pada setiap lembar terdapat 14 gelombang.

c.Sirap
Sirap merupakan bahan penutup atap dari bahan papan kayu berukuran 60 cm x 70 cm dengan ketebalan 1 mm.jenis kayu yang sering digunakan untuk sirap ini adalah kayu ulin dankayu belian.keuntungan pemakain sirap adalah penyerap panas lebih lambat sehingga ruangan lebih dingin, tahan lama karena kualitas kayu ulin dapat mencapai puluhan tahun bahkan ratusan tahun. Sementara kekurangannya adalah karena dipasaran langka ditemukan maka harganya cukup mahal.

d.Genteng metal
Genteng metal tersebut dari pelat baja yang diberi lapisan zink. Keuntungan mengguanakan bahan penutup atap ini adalah ringa, anti bocor, mudah mengikuti bentuk atap, hemat biaya rangka atap, tidak mudah terbakar. Adapun kekurangannya adalah pada saat pemasangan harus hati-hati bila menginjaknay karena ketebalannya hanya 0,5 mm. Adapun spesifikasinya berukuran 410 mm x 710 mm, berat 1,5 kg/lembar, 6,375 kg per meter persegi, 4,25 lembar per meter persegi.

e.Penutup atap PVC ( polyvinyl chlorid )
Atap ini digunakan untuk bangunan luar rumah dengan ketebaln 10 mm tetapi PVC ini masih cukup kuat dan tidak mudah patah, bobotnya hanya sekitar 3,5 kg per meter persegi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar