Selasa, 04 Oktober 2011

PEMBANGUNAN RUMAH SEHAT




PENGERTIAN
Mempunyai tata ruang yang terorganisasi, yaitu mempunyai susunan tata ruang menurut area kebutuhan ruang untuk penghuni. Kebutuhan tersebut bisa dibedakan dengan adanya kebutuhan ruang untuk pribadi (private), ruang untuk keluarga (semi private) dan ruang untuk Umum (Publik) .
 
KEBUTUHAN RUANG
Ruang pribadi, bisa diartikan dalam bentuk ruang untuk istirahat pribadi yaitu kamar tidur
Ruang keluarga, bisa di artikan ruang yang umumnya sering di gunakan untuk keluarga, bisa berupa ruang untuk santai / istirahat, ruang untuk makan, ruang untuk ibadah (mushollah), kamar mandi & WC, dapur, ruang cuci, dsb)
Ruang untuk umum, yaitu ruang yang dibuat khusus untuk menerima orang dari luar keluarga atau biasa disebut sebagai ruang tamu
Sinar Matahari bisa masuk secara langsung ke tiap-tiap ruangan agar ruangan bisa memperoleh udara panas dan menghilangkan kelembaban
Ruangan di dalam rumah tidak lembab karena kelembaban cenderung menimbulkan jamur secara cepat
Bahan yang digunakan aman bagi penghuni/tidak mudah rusak dan keropos, tidak mengandung racun atau mudah berjamur. Bahan bangunan yang berbahaya atau mudah patah berisiko mencelakan atau bisa mencederai penghuni rumah, dan bahan yang mengandung racun serta mudah berjamur menimbulkan penyakit bagi penghuni, meskipun gejalanya timbul setelah bertahun-tahun kemudian (kanker, jamur kulit).
Adanya pepohonan/tanaman di sekitar rumah (sebagai buffer) berfungsi sebagai sumber oksigen, penahan angin dan terik sinar matahari.

MANAJEMEN KONSTRUKSI



Manajemen konstruksi ini adalah kegiatan manajemen konstruksi di lapangan, mulai dari persiapan lapangan, pelaksanaan pekerjaan, serah terima pekerjaan, dan pemeliharaan pekerjaan.
Pembangunan rumah Pelaksanaan perlu dikendalikan dengan baik agar mutu, waktu dan biaya pembangunan sesuai spek
1.         Persiapan
Pembentukan organisasi :
Panitia Lingkungan terdiri dari: Tim Pelaksana Konstruksi, Tim Monitoring dan pemeliharaan (.tergantung kesepakatan warga) pelaksana konstruksi menunjuk penanggung jawab pelaksana, mandor galian dan pondasi/ sloof, mandor dinding dan kolom/balok, mandor kuda-kuda dan atap/penutup atap, mandor lantai dan plesteran, mandor plafond, dan mandor finishing
Penyusunan jadwal pelaksanaan (disepakati bersama) terutama dalam kaitan prestasi untuk opname dan keperluan pembayaran
Pembersihan lapangan. Dalam hal ini lapangan telah dianggap bowklaang sudah terpasang atau lapangan telah siap untuk dibangun. Pematangan telah dilakukan sebelumnya.
Penetapan titik referensi lapangan, uitzet, dan bowplank. hati-hati as dan siku serta titik Nol bangunan
Dokumentasi posisi 0%
Didalam persiapan ini juga segala kebutuhan bahan dan alat serta gambar-gambar telah siap di lapangan.
Didalam persiapan juga termasuk mempelajari dokumen pelaksanaan, seperti gambar, RKS
2. Pek Galian dan Pondasi/sloof
Persiapan :
¡  Penetapan as pondasi
¡  Pembuatan mal profil penampang pondasi
¡  Penggalian tanah pondasi sampai tanah keras sesuai spek
Pek pondasi
¡  Penempatan mal à termasuk benang level atas pondasi (selang waterpas)
¡  Pek pasangan pondasi batu kali
¡  Pemasangan besi angkur dinding
Pek sloof
¡  Pek bekisting sloof
¡  Pemotongan dan perakitan besi tulangan sesuai gambar termasuk besi tulangan angkur kolom
¡  Pengadukan beton sesuai spesifikasinya
¡  Pengecoran beton
Pek urugan kembali
¡  Tanah dipadatkan/ditimbris

3. Pek dinding dan kolom/balok ring
Pasang besi tulangan kolom & disanggah dengan kayu
Pek pasangan dinding bata
¡  Cek batu bata
¡  Pasang benang referensi diikat ke penyanggah besi tulangan kolom
¡  Buat adukan sesuai campuran yg ditetapkan dalam spek
¡  Susun batu bata dan adukan
Pasang besi tulangan kolom & disanggah dengan kayu
Pek pasangan dinding bata
¡  Cek batu bata
¡  Pasang benang referensi diikat ke penyanggah besi tulangan kolom
¡  Buat adukan sesuai campuran yg ditetapkan dalam spek
¡  Susun batu bata dan adukan
¡  Setiap ketinggian 50 cm, cor kolom dan pasang angkur dinding ke kolom
¡  Lanjutkan pas batu bata 50 cm dan cor kolom dan pasang besi kolom
¡  à perhatian : Ketinggian pasangan bata sehari jangan lewat 150 cm dan luasan dinding bata 9 m2

3. Pek dinding dan kolom
Pek pasangan dinding bata
perhatian :
¡  Ketinggian pasangan bata sehari jangan lewat 150 cm
¡  luasan dinding bata setiap 9 m2 dibingkai balok/kolom praktis
¡  Pintu dan jendela dibingkai dengan balok/kolom praktis
¡  Kusen diberi angkur besi 8 sekurangnya 3 buah tiap sisi tegak bersentuhan dengan bingkai balok/kolom praktis

4. Pek kuda-kuda & atap/ penutup atap
Pek ring balok
¡  Sama dengan pekerjaan sloof. Hanya perlu di level ulang dengan waterpass (selang)

Pek kuda-kuda beton
¡  Siapkan bekisting,
¡  Potong dan rakit besi tulangan
¡  Buat adukan dan cor sekaligus pasang besi angkur perletakan gording
Pek gording dan penutup atap
¡  Pasang gording dan ikat ke angkur gording
¡  Pasang penutup atap seng
¡  Pasang nok dan talang

5. Pek lantai dan plesteran
Jika tanpa plafond :
¡  Buat kepala plesteran
¡  Selesaikan plesteran
¡  Rapikan plesteran dengan acian
¡  Buat tali air di setiap kusen
¡  Pek lantai dan penutup lantai (keramik, vinil, dll)
Jika pakai plafond
¡  Selesaikan plafond dulu baru plesteran dan lantai

6. Pek plafond
Persiapan :
¡  Tandai dinding dengan level 2,70 cm menggunakan selang waterpass dan benang penggaris hitam
¡  Serut kayu kaso sisi bersentuhan dengan penutup plafond
¡  Potong kayu kaso sepanjang dibutuhkan
¡  Potong penutup plafond sesuai polanya
Pelaksanaan :
¡  Pasang kaso dan ikat dengan besi beton 10 cm ke dinding bata
¡  Pasang rangka plafond lainnya & gantung dengan penggantung
¡  Pasang penutup plafond dan ikat dengan paku
¡  Cat plafond

7. Pek finishing
Pek cat :
¡  Pas dempul/plamur
¡  Kuas cat sebanyak dua lapis
Pek kunci dan grendel
¡  Pas engsel, kunci dan grendel
¡  Pas ikatan angin jendela
Pek pembersihan lapangan
¡  Bersihkan seluruh site

Senin, 03 Oktober 2011

simplicity Studio




Simplicity studio  

Architecture & Construction

e-mail: rqarchitect@yahoo.co.id

Contact : 081220709339